Bagus Mana? iPhone 7 atau iPhone 6
01 November 2016
Tulis Komentar
iPhone 7 adalah produk smartphone terbaru dari Apple. Diperkenalkan pada September lalu, iPhone baru ini memiliki ukuran layar 4,7 inci dan 5,5 inci, tetapi dengan beberapa upgrade penting.
Bagi pemula, inilah iPhone pertama yang dipasarkan tanpa jack headphone. Artinya, kalau kamu tidak puas dengan headphone bawaan, maka kamu harus nyari headphone yang punya adaptor dan lightning port.
Dibuangnya lubang headphone jelas merupakan suatu kontroversi, tetapi ada banyak peningkatan. iPhone baru ini datang dengan kapasitas penyimpanan standar yang lebih besar, kamera baru, daya yang lebih besar, serta pilihan warna yang beragam.
Nah, seberapa berhargakah peningkatan-peningkatan di iPhone 7 ini ketimbang iPhone 6S?
Apakah iPhone 7 layak dipertimbangkan oleh mereka yang sudah punya iPhone 6?
Atau, apa kamu mau nunggu sampai 2017 untuk dapetin iPhone 8?
Ayo kita cari tahu, bagus mana sih antara iPhone 6S dan iPhone 7?
Desain
Perbedaan antara iPhone 6S dan iPhone 7 dalam urusan desain cuman sedikit. Ukuran iPhone 7 dan 7S sama persis dengan iPhone 6. Keduanya juga memakai casing unibody aluminium dan sama-sama memiliki sudut kurva.
Di antara perbedaan yang mencolok adalah pemindahan antena sinyal dan perubahan tata letak kamera.
Apple sendiri mungkin sadar bahwa transformasi iPhone bukanlah urusan besar yang sensasional. Itulah mengapa mereka menawarkan dua warna baru selain silver, rose gold, dan gold. Kini ada pilihan black matte dan jet black (edisi khusus), yang hanya tersedia untuk handsets berspesifikasi tinggi.
Mungkin desainnya memang tidak terlihat baru, tetapi iPhone 7 lebih tahan lama daripada iPhone 6. iPhone 7 memiliki nilai ketahanan debu dan air IP67, dan bisa direndam di dalam air sampai kedalaman 1 meter selama 30 menit tanpa rusak. Artinya, kalau pas nyuci baju tiba-tiba iPhone 7 kamu masuk ke bak cucian, itu bukan masalah.
Oiya, tombol home juga berubah. Tidak ada klik lagi seperti iphone 6S. Tidak ada tombol yang bergerak ketika disentuh, karena memakai tombol peka tekanan (pressure-sensitive button).
Kayak ndak penting yah? Tetapi inilah yang bikin iPhone 7 bisa lebih tahan di dalam air. Ke depan, semua aplikasi di iPhone 7 bakalan memakai tombol peka tekanan (pressure-sensitive button).
Display
Apple masih memakai layar LCD dengan ukuran 4,7 inci di iPhone 7, dan 5,5 inci untuk layar iPhone 7 Plus. Tidak ada yang berubah sejak 2014.
Urusan angka-angka juga masih sama. iPhone 7 memakai 1334 x 750 pixel Retina HD display dengan kepadatan pixel sebesar 326ppi, sedangkan iPhone 7 Plus memakai 1920 x 1080 dengan kepadatan pixel sebesar 401ppi. Tidak ada yang berubah sejak 2014.
Backlight di iPhone 7 lebih powerful, di atas nilai standar, dengan Apple sendiri mengklaim backlight di layar iPhone 7 25% lebih terang. Dan yang lebih penting, penggunaan spektrum warna P3 yang biasa dipakai iPad Pro membuat iPhone 7 lebih kaya warna dan lebih hidup. Inilah salah satu peningkatan paling mencolok di iPhone 7. Display Mate bahkan menyebut inilah layar LCD terbaik yang pernah mereka uji selama ini.
Seperti iPhone 6S, iPhone 7 memiliki display 3D Touch-ready. Ini yang belum ada di iPhone 6.
Tidak ada jack headphone
Salah satu fitur yang paling kontroversial dengan iPhone 7 adalah dibuangnya jack headphone.
Satu-satunya connector yang ada di iPhone 7 adalah Lightning Port, yang digunakan untuk nge-charge dan menyambungkan ke komputer. Sedari sekarang, headphone pun memakai Lightning Port.
Untuk menghindari kekecewaan pembeli, Apple sudah memasukkan seperangkat EarPods yang bisa disambungkan dengan Lightning Port di kardus iPhone 7. Kalau kamu memiliki headphone dari merek lain, ada Lightning Port yang bisa disambungkan dengan adaptor jack headphone 3,5mm di dalam kardus iPhone 7. Jadi, kamu tetap bisa memakai headphone bawaan iPhone 6S.
Ada banyak komplain atas dibuangnya lubang headphone di iPhone 7. Kalau saja Apple tidak memasukkan adaptor di dalam paket iPhone 7, bisa jadi harganya bakalan lebih murah. Tetapi ya gitu. Kalau mau beli iPhone 7 ya bakalan dapetin adaptor juga.
Kamera
iPhone 7 dipasarkan dengan peningkatan kamera yang luar biasa.
Kalau dibandingkan dengan iPhone 6S, kamera iPhone 7 memang masih memakai sensor 12 MP yang mampu merekam video 4K, tetapi kamera iPhone 7 memiliki Optical Image Stabilisation (OIS) untuk mengatasi tangan yang tidak stabil atau gerak-gerak.
Lensanya pun jauh lebih lebar, dan bisa menampung 60% cahaya lebih banyak daripada iPhone 6S. Alhasil, Trusted Reviews mengatakan bahwa "pengambilan gambar di dalam ruangan bercahaya rendah bisa ditingkatkan secara masif."
Satu-satunya perbedaan antara kamera iPhone 6S dengan iPhone 6S Plus adalah dimasukkannya OIS pada model yang lebih besar, meskipun di iPhone 7 sedikit lebih ringan tetapi lebih lebar. Nah, di iPhone 7 Plus ada dual camera system. Ada dua sensor 12 MP dan salah satunya adalah lensa telephoto untuk optical zoom. Di bagian depan, kamera FaceTime kini memiliki resolusi 7MP, padahal sebelumnya cuman 5MP.
Power dan Performance
Kalau iPhone 6S memakai chip Apple A9, maka iPhone 7 memakai A10 Fusion yang benar-benar baru. Chip ini, yang dipasangkan dengan RAM 2GB untuk iPhone 7 standar dan 3GB untuk iPhone 7 Plus, membuat iPhone 7 sebagai iPhone paling powerful sejauh ini. Apple mengklaim bahwa iPhone 7 dua kali lebih bertenaga ketimbang iPhone 6S. Ketika dua ponsel ini diadu, Alphr mengatakan bahwa iPhone 7 jauh lebih cepat ketimbang iPhone 6S.
A10 adalah chipset quadcore, sedang A9 adalah prosesor berinti dua (dual core). Dua inti tambahan di iPhone 7 cenderung memakan daya yang lebih rendah, dan didesain untuk meng-handle pekerjaan-pekerjaan ringan seperti update aplikasi. Alhasil, baterai iPhone 7 bisa hidup dua jam lebih lama ketimbang iPhone 6S.
Harga
iPhone 7 standar dengan kapasitas penyimpanan 32GB dibanderol dengan harga £599. Untuk iPhone 7 dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, seperti 128GB dan 256GB, tentu harganya lebih mahal.
Kalau mau iPhone 7 Plus, paling tidak harganya £719, dan untuk iPhone 7 Plus 256GB, harganya £919.
Ada cara lain kalau mau dapetin iPhone 7 dengan lebih murah, yaitu kamu jual dulu iPhone 6 atau iPhone 6S yang kamu punya sekarang.
Lumayan, lho! di O2, iPhone 6S 16GB bekas kondisi bagus dihargai £290.
Menurut Walt Mossberg dari The Verge, iPhone 7 itu "smartphone yang excellent yang dibuat lebih baik," tetapi kurang banyak peningkatannya ketimbang kakaknya iPhone 6 atau 6S.
Tetapi kalau kamu mutusin untuk tidak beli iPhone 7, kamu bakal kehilangan banyak fitur baru ketimbang iPhone 6. Atau kalau mau lebih hemat lagi, iPhone 6S 32GB bekas dihargai £499 lho.
Tetapi kalau Know Your Mobile bilang,
"Mungkin tidak terlalu berharga kalau mau beli iPhone 7 padahal sudah punya iPhone 6S. Hanya saja, kamu harus tahu bahwa kontrakmu dengan iPhone 6S bisa saja sudah habis karena sudah ada iPhone 7.
Know Your Mobile justru menyarankan agar kamu nunggu sampai 2017, sampai Apple mengeluarkan iPhone 8, bersamaan dengan peringatan 10 tahun kiprah Apple di industri Smartphone.
Sumber: TheWeek
Bagi pemula, inilah iPhone pertama yang dipasarkan tanpa jack headphone. Artinya, kalau kamu tidak puas dengan headphone bawaan, maka kamu harus nyari headphone yang punya adaptor dan lightning port.
Dibuangnya lubang headphone jelas merupakan suatu kontroversi, tetapi ada banyak peningkatan. iPhone baru ini datang dengan kapasitas penyimpanan standar yang lebih besar, kamera baru, daya yang lebih besar, serta pilihan warna yang beragam.
Nah, seberapa berhargakah peningkatan-peningkatan di iPhone 7 ini ketimbang iPhone 6S?
Apakah iPhone 7 layak dipertimbangkan oleh mereka yang sudah punya iPhone 6?
Atau, apa kamu mau nunggu sampai 2017 untuk dapetin iPhone 8?
Ayo kita cari tahu, bagus mana sih antara iPhone 6S dan iPhone 7?
Desain
Perbedaan antara iPhone 6S dan iPhone 7 dalam urusan desain cuman sedikit. Ukuran iPhone 7 dan 7S sama persis dengan iPhone 6. Keduanya juga memakai casing unibody aluminium dan sama-sama memiliki sudut kurva.
Di antara perbedaan yang mencolok adalah pemindahan antena sinyal dan perubahan tata letak kamera.
Apple sendiri mungkin sadar bahwa transformasi iPhone bukanlah urusan besar yang sensasional. Itulah mengapa mereka menawarkan dua warna baru selain silver, rose gold, dan gold. Kini ada pilihan black matte dan jet black (edisi khusus), yang hanya tersedia untuk handsets berspesifikasi tinggi.
Mungkin desainnya memang tidak terlihat baru, tetapi iPhone 7 lebih tahan lama daripada iPhone 6. iPhone 7 memiliki nilai ketahanan debu dan air IP67, dan bisa direndam di dalam air sampai kedalaman 1 meter selama 30 menit tanpa rusak. Artinya, kalau pas nyuci baju tiba-tiba iPhone 7 kamu masuk ke bak cucian, itu bukan masalah.
Oiya, tombol home juga berubah. Tidak ada klik lagi seperti iphone 6S. Tidak ada tombol yang bergerak ketika disentuh, karena memakai tombol peka tekanan (pressure-sensitive button).
Kayak ndak penting yah? Tetapi inilah yang bikin iPhone 7 bisa lebih tahan di dalam air. Ke depan, semua aplikasi di iPhone 7 bakalan memakai tombol peka tekanan (pressure-sensitive button).
Display
Apple masih memakai layar LCD dengan ukuran 4,7 inci di iPhone 7, dan 5,5 inci untuk layar iPhone 7 Plus. Tidak ada yang berubah sejak 2014.
Urusan angka-angka juga masih sama. iPhone 7 memakai 1334 x 750 pixel Retina HD display dengan kepadatan pixel sebesar 326ppi, sedangkan iPhone 7 Plus memakai 1920 x 1080 dengan kepadatan pixel sebesar 401ppi. Tidak ada yang berubah sejak 2014.
Backlight di iPhone 7 lebih powerful, di atas nilai standar, dengan Apple sendiri mengklaim backlight di layar iPhone 7 25% lebih terang. Dan yang lebih penting, penggunaan spektrum warna P3 yang biasa dipakai iPad Pro membuat iPhone 7 lebih kaya warna dan lebih hidup. Inilah salah satu peningkatan paling mencolok di iPhone 7. Display Mate bahkan menyebut inilah layar LCD terbaik yang pernah mereka uji selama ini.
Seperti iPhone 6S, iPhone 7 memiliki display 3D Touch-ready. Ini yang belum ada di iPhone 6.
Tidak ada jack headphone
Salah satu fitur yang paling kontroversial dengan iPhone 7 adalah dibuangnya jack headphone.
Satu-satunya connector yang ada di iPhone 7 adalah Lightning Port, yang digunakan untuk nge-charge dan menyambungkan ke komputer. Sedari sekarang, headphone pun memakai Lightning Port.
Untuk menghindari kekecewaan pembeli, Apple sudah memasukkan seperangkat EarPods yang bisa disambungkan dengan Lightning Port di kardus iPhone 7. Kalau kamu memiliki headphone dari merek lain, ada Lightning Port yang bisa disambungkan dengan adaptor jack headphone 3,5mm di dalam kardus iPhone 7. Jadi, kamu tetap bisa memakai headphone bawaan iPhone 6S.
Ada banyak komplain atas dibuangnya lubang headphone di iPhone 7. Kalau saja Apple tidak memasukkan adaptor di dalam paket iPhone 7, bisa jadi harganya bakalan lebih murah. Tetapi ya gitu. Kalau mau beli iPhone 7 ya bakalan dapetin adaptor juga.
Kamera
iPhone 7 dipasarkan dengan peningkatan kamera yang luar biasa.
Kalau dibandingkan dengan iPhone 6S, kamera iPhone 7 memang masih memakai sensor 12 MP yang mampu merekam video 4K, tetapi kamera iPhone 7 memiliki Optical Image Stabilisation (OIS) untuk mengatasi tangan yang tidak stabil atau gerak-gerak.
Lensanya pun jauh lebih lebar, dan bisa menampung 60% cahaya lebih banyak daripada iPhone 6S. Alhasil, Trusted Reviews mengatakan bahwa "pengambilan gambar di dalam ruangan bercahaya rendah bisa ditingkatkan secara masif."
Satu-satunya perbedaan antara kamera iPhone 6S dengan iPhone 6S Plus adalah dimasukkannya OIS pada model yang lebih besar, meskipun di iPhone 7 sedikit lebih ringan tetapi lebih lebar. Nah, di iPhone 7 Plus ada dual camera system. Ada dua sensor 12 MP dan salah satunya adalah lensa telephoto untuk optical zoom. Di bagian depan, kamera FaceTime kini memiliki resolusi 7MP, padahal sebelumnya cuman 5MP.
Power dan Performance
Kalau iPhone 6S memakai chip Apple A9, maka iPhone 7 memakai A10 Fusion yang benar-benar baru. Chip ini, yang dipasangkan dengan RAM 2GB untuk iPhone 7 standar dan 3GB untuk iPhone 7 Plus, membuat iPhone 7 sebagai iPhone paling powerful sejauh ini. Apple mengklaim bahwa iPhone 7 dua kali lebih bertenaga ketimbang iPhone 6S. Ketika dua ponsel ini diadu, Alphr mengatakan bahwa iPhone 7 jauh lebih cepat ketimbang iPhone 6S.
A10 adalah chipset quadcore, sedang A9 adalah prosesor berinti dua (dual core). Dua inti tambahan di iPhone 7 cenderung memakan daya yang lebih rendah, dan didesain untuk meng-handle pekerjaan-pekerjaan ringan seperti update aplikasi. Alhasil, baterai iPhone 7 bisa hidup dua jam lebih lama ketimbang iPhone 6S.
Harga
iPhone 7 standar dengan kapasitas penyimpanan 32GB dibanderol dengan harga £599. Untuk iPhone 7 dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, seperti 128GB dan 256GB, tentu harganya lebih mahal.
Kalau mau iPhone 7 Plus, paling tidak harganya £719, dan untuk iPhone 7 Plus 256GB, harganya £919.
Ada cara lain kalau mau dapetin iPhone 7 dengan lebih murah, yaitu kamu jual dulu iPhone 6 atau iPhone 6S yang kamu punya sekarang.
Lumayan, lho! di O2, iPhone 6S 16GB bekas kondisi bagus dihargai £290.
Menurut Walt Mossberg dari The Verge, iPhone 7 itu "smartphone yang excellent yang dibuat lebih baik," tetapi kurang banyak peningkatannya ketimbang kakaknya iPhone 6 atau 6S.
Tetapi kalau kamu mutusin untuk tidak beli iPhone 7, kamu bakal kehilangan banyak fitur baru ketimbang iPhone 6. Atau kalau mau lebih hemat lagi, iPhone 6S 32GB bekas dihargai £499 lho.
Tetapi kalau Know Your Mobile bilang,
"Mungkin tidak terlalu berharga kalau mau beli iPhone 7 padahal sudah punya iPhone 6S. Hanya saja, kamu harus tahu bahwa kontrakmu dengan iPhone 6S bisa saja sudah habis karena sudah ada iPhone 7.
Know Your Mobile justru menyarankan agar kamu nunggu sampai 2017, sampai Apple mengeluarkan iPhone 8, bersamaan dengan peringatan 10 tahun kiprah Apple di industri Smartphone.
Sumber: TheWeek
Belum ada Komentar untuk "Bagus Mana? iPhone 7 atau iPhone 6"
Posting Komentar